Selain itu, angel investor juga berinvestasi pada perusahaan startup dengan uangnya sendiri, tidak seperti venture capital yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk ditempatkan pada aset kelolaan strategis.
Umumnya juga, angel investor lebih terfokus pada membantu startup untuk menjalankan operasional bisnisnya pada masa-masal awal, alih-alih terfokus pada peluang profit yang mungkin didapat di kemudian hari.
Tak semua orang dapat menjadi angel investor, sebab salah satu kriteria untuk menjadi angel investor adalah status sebagai high-net-worth individual, yang secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai orang dengan dana cair tak terhingga.
Investopedia mendefinisikan high-net-worth individual sebagai orang yang memiliki aset siap pakai setidaknya USD1 juta, atau setara Rp15,42 miliar. Angel investor umumnya menginvestasikan dananya lewat platform penghimpunan dana, atau membangun jaringan sendiri untuk mengumpulkan uang.
Kriteria Angel Investor
Dilansir dari investor.id (16/3), angel investor memiliki kriteria tertentu. Paulina Likos dan Rebecca Lake, jurnalis finansial, menyatakan bahwa syarat seseorang dianggap angel investor di antaranya adalah memiliki penghasilan lebih dari USD200.000 per tahun.