PT Hero Global Investment Tbk (HGII) merupakan perusahaan holding di bidang energi baru terbarukan. Melalui IPO ini, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp299 miliar.
Adapun perseroan dijadwalkan mencatatkan sahamnya di BEI pada 9 Januari 2025 dengan kode HGII. Perseroan berencana menggunakan dana IPO untuk melakukan setoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Siantar Sitanduk Energi (SSE) dan PT Multiprima Hidro Energi (MHE), serta akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama grup perseroan untuk pembayaran biaya operasional perseroan.
PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BBRC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung roti. Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 291,50 juta saham dengan potensi raihan dana segar sebesar Rp61,21 miliar.
Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk modal kerja yang penggunaannya meliputi peningkatan stock bahan baku termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik), di mana modal kerja tersebut digunakan oleh perseroan untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk. Perseroan dijadwalkan melantai pada 9 Januari 2025 dengan kode BRRC.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ini akan melantai di bursa pada 8 Januari 2025 dengan kode RATU. Perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp624,46 miliar.
Saat ini, kegiatan usaha Perseroan berdasarkan perubahan Anggaran Dasar terakhir dalam Akta Keputusan Para Pemegang Saham PT Raharja Energi Cepu No. 18 tanggal 20 September 2024 adalah berusaha dalam aktivitas konsultasi manajemen lainnya dan aktivitas perusahaan holding, namun kegiatan usaha Perseroan yang saat ini telah benar benar dijalankan saat ini adalah aktivitas perusahaan holding.
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) akan tercatat di bursa pada 13 Januari 2025 dengan kode CBDK. Perseroan merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
Perseroan menawarkan sebanyak 566,89 juta saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Adapun, harga yang ditawarkan berkisar Rp3.000-Rp4.060, sehingga perseroan berpeluang meraup dana Rp2,30 triliun.
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan kawasan perumahan (real estate). Perseroan menawarkan sebanyak 320,67 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan diperkirakan melantai di BEI pada 8 Januari 2025 mendatang dengan kode KSIX.
(Febrina Ratna)