Meskipun menjadi cangkang baru bagi Meratus Group lewat Sarana Kelola Investasi, bisnis KARW tak berbeda jauh. Perusahaan yang saat ini dimiliki oleh pengusaha Charles Menaro itu juga dirumorkan menggandeng Abu Dhabi Ports untuk mengelola Pelabuhan Patimban meski belakangan, isu itu ditepis manajemen.
PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)
FORU awalnya perusahaan periklanan dan kehumasan. Berdiri pada 1970, perusahaan ini terafiliasi dengan Fortune International. FORU adalah bagian dari Rajawali Group milik konglomerat Peter Sondakh lewat Karya Cipta Prima (KCP).
Pada Maret 2024, IMR Asia Holdings mengumumkan akuisisi sebesar 77,7 persen saham FORU dari KCP senilai Rp45,29 miliar. IMR Asia merupakan perusahaan induk asal Swiss yang memiliki unit usaha di bidang pertambangan. Di Indonesia, IMR Asia Holdings yang tercatat di Singapura adalah pemilik perusahaan batu bara, PT Borneo Prima.
Kendati demikian, selama delapan bulan setelah akuisisi, FORU belum juga mengumumkan perubahan kegiatan usaha. Menariknya, KCP milik Peter Sondakh masih terdaftar sebagai pemegang saham FORU dengan porsi kepemilikan 11,55 persen.
PT Green Power Energy Tbk (LABA)
PT Green Power Energy Tbk (LABA) sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk. Perusahaan ini berganti “baju” usai diakuisisi pada Juni 2024 oleh PT Nev Stored Energy dan PT Longpin Investasi Indonesia dengan kepemilikan 72 persen senilai Rp29 miliar. Huang Yeping menjadi sosok penting di balik aksi ini karena namanya masuk sebagai Komisaris Utama LABA.