Adapun saham emiten telekomunikasi ini terus melejit setelah masuknya pemegang saham baru perseroan, yakni Wukong Technology Partners Limited. Masuknya pengendali baru tersebut membuka peluang kolaborasi sehingga memperkaya portofolio produk dan layanan perseroan, terutama dalam bidang telekomunikasi dan teknologi informasi.
Di sisi lain, aksi perseroan dalam mengakuisisi mayoritas saham perusahaan layanan infrastruktur telekomunikasi, PT Fiber Media Indonesia (FMI) juga mendongkrak saham DATA. Perseroan menggelontorkan dana Rp19,97 miliar untuk mengambil alih 850 saham FMI atau setara dengan 85 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dana tersebut berasal dari hasil Initial Public Offering (IPO) sesuai dengan prospektus. Aksi korporasi tersebut diyakini menciptakan efisiensi besar dalam operasional perseroan melalui integrasi jaringan dan layanan, serta meningkatkan kecepatan dan keandalan operasionalnya.
Tingginya minat investor terhadap saham DATA menunjukkan respon positif terhadap prospek bisnis jaringan internet yang disertai dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan. Hingga kuartal III-2024, DATA membukukan laba bersih sebesar Rp51,9 miliar atau melonjak 104,14 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp25,4 miliar. Pendapatan perseroan juga meningkat 13,18 persen menjadi Rp 249 miliar.
Top gainers ketiga dihuni oleh PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) sebagai emiten ke-14 di 2024. MEJA listing di papan akselerasi dengan menawarkan sebanyak 480 juta saham di harga penawaran Rp103 per saham. Total dana yang dihimpun mencapai Rp154,5 miliar.