Sementara itu, rencana pembangunan data center fase kedua akan berlangsung selama 4-6 bulan sejak Juni 2025 dan berlokasi di Gedung Cyber I lantai 3.
Perseroan menjelaskan, kebutuhan data center ke depan akan semakin besar sehingga perseroan mengambil peluang untuk memperluas usahanya.
Lebih lanjut, INET juga tengah mendalami beberapa potensi pengembangan usaha melalui proyek Submarine Cable dan proyek pembangunan FTTH (Fiber To The Home).
"Perseroan akan mendapatkan pendapatan berulang (recurring income) dari maintenance jaringan yang telah dibangun tersebut," tutur manajemen.
Dari sisi pendanaan, INET berencana menggelar right issue, menerbitkan obligasi serta mengalokasikan anggaran dari kas internal untuk membiayai proyek-proyek tersebut.