Nominal terbesar pemesanan obligasi ritel ini berasal dari Indonesia Bagian Barat selain DKI Jakarta sebesar 45,34 persen, diikuti DKI Jakarta 44,15 persen serta Indonesia Bagian Tengah dan Timur 10,51 persen.
Penerbitan SBR005 juga telah menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia, lebih baik dari SBR004 yang menjangkau 33 provinsi, karena minus Sulawesi Barat. Minat investasi investor ritel atas SBR005 sangat besar karena hasil penawaran pembelian mencapai Rp4,006 triliun atau dua kali lipat dari target indikatif sebesar Rp2 triliun.
Jumlah pemesanan terbesar berada pada kisaran Rp1 juta sampai Rp100 juta yaitu mencapai 67,15 persen dengan rata-rata pemesanan per investor mencapai Rp236,12 juta.
Tingkat keritelan obligasi SBR005 berdasarkan rata-rata volume pemesanan sebesar Rp236,12 juta, lebih baik dari penerbitan SBR003 sebesar Rp252,3 juta dan SBR004 sebesar Rp337,9 juta. (*)