sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diprediksi Naik 67%, Bagaimana Performa Saham AMAR 

Market news editor Michelle Natalia
25/07/2022 11:08 WIB
Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) masih dibawah harga wajarnya menurut laporan penelitian yang diterbitkan oleh PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Diprediksi Naik 67%, Bagaimana Performa Saham AMAR  (Foto: MNC Media)
Diprediksi Naik 67%, Bagaimana Performa Saham AMAR  (Foto: MNC Media)

Sinergi dengan Investree ini mencakup perjanjian kredit channeling, dimana pinjaman tertentu yang ada pada platform Investree akan dibiayai oleh AMAR. Dengan demikian, perjanjian kredit channeling ini akan memberikan aliran pendapatan yang terdiversifikasi untuk AMAR, menghasilkan potensi Net Interest Margin (NIM) yang lebih tinggi, serta rasio Loan-to-Deposit (LDR) dan Non-Performing Loan (NPL) yang lebih konsisten.

AMAR tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi individu dan UMKM yang tergolong unbanked dan underserved. Sejak 2014, Tunaiku telah diunduh lebih dari 9 juta kali dan telah melayani masyarakat Indonesia dengan memberikan 850.000 pinjaman dan total penyaluran pinjaman sebesar Rp 8 triliun.

Riset dari Reliance memprediksi potensi kenaikan harga saham AMAR berdasarkan harga emiten sejenis yang memiliki eksposur perbankan digital. Pada 8 Juli 2022, disimpulkan bahwa harga AMAR masih dibawah harga wajarnya, dengan rasio PBV 1,97, jauh di bawah rata-rata kelompok emiten bank digital lainnya, yaitu 4,58. 

Untuk menghitung nilai wajar AMAR, Reliance juga menggabungkan metode FCFE (didiskon dari proyeksi pendapatan AMAR) dan metode penilaian PBV. Dari perhitungan tersebut, Reliance memperoleh harga wajar saham AMAR berada di Rp 500 per saham, menunjukkan kenaikan 67% dari harga pasar pada saat penelitian, yaitu Rp 300 per 11 Juli 2022.

Dari penelitian tersebut, Reliance memberikan rekomendasi BELI untuk AMAR, yang diikuti dengan beberapa faktor risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain persaingan dalam produk yang ditawarkan serta AMAR masih harus memenuhi beberapa kriteria yang diwajibkan oleh OJK.

(DES)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement