Terkait strategi pasar modal atau ekuitas lainnya, kata Heru, hingga pubex dilakukan, manajemen KARW belum membuat keputusan atau mendengar arahan dari pemegang saham.
“Namun, apabila mendapatkan [arahan], kami akan memberikan informasi lebih lanjut. Kami sangat menyadari situasi tersebut dan intensi kami untuk memperbaikinya,” tuturnya.
Corporate Secretary KARW, Ike Andriani, menambahkan, manajemen saat ini tengah memprioritaskan perbaikan kinerja internal sambil mempertimbangkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi ekuitas negatif dan status saham di papan pemantauan khusus.
Apabila ke depannya akan ada aksi korporasi tertentu, misalnya penerbitan saham baru via rights issue demi menambah ekuitas, Ike bilang pihaknya akan menyampaikan ke publik.
“Sampai saat ini masih dalam kajian apa yang akan dilakukan di 2025, termasuk soal saham KARW [yang masuk papan pemantauan khusus],” kata Ike.