Sebelumnya lagi, dia bekerja sebagai General Manager di First Resources (2019-2020), Manajer Kebun Asia Agri (2016-2019), dan Manajer Kebun di GAMA Plantation (2012-2016).
Corporate Secretary Pradiksi, Muhammad Reza mengatakan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Khairuddin selaku Direktur Utama perseroan pada 11 Desember 2025.
Dengan mundurnya Khairuddin, maka jajaran direksi Pradiksi kini tersisa Tamlikho selaku Direktur. Sesuai Anggaran Dasar perseroan, jika jumlah anggota direksi kurang dari dua orang, maka perseroan wajib menggelar RUPS selambat-lambatnya 90 hari ke depan untuk menetapkan anggota direksi baru.
Di bawah kepemimpinan Khairuddin, saham PGUN mencatat kinerja yang impresif. Sejak awal 2025, harga saham perseroan melejit 2.500 persen ke level Rp11.075.
(Rahmat Fiansyah)