Menilik laporan keuangan kuartal I yang dirilis di Keterbukaan Informasi BEI, WSKT masih membukukan rugi pada tiga bulan pertama ini.
Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada kuartal I ini sebesar Rp374,93 miliar. Jumlah tersebut sebetulnya menciut atau turun 54,86 persen dibanding kuartal I-2022 yang sebesar Rp830,64 miliar.
Itu karena rugi periode berjalan pada tiga bulan pertama 2023 juga menyusut menjadi Rp395,36 miliar dari sebelumnya di periode yang sama 2022 sebesar Rp967,71 miliar.
Pendapatan usaha perseroan mengalami penurunan tipis sebesar 0,6 persen menjadi Rp2,73 triliun di akhir Maret ini dari Rp2,75 triliun pada akhir bulan ketiga tahun lalu.
Hanya saja beban pokok pendapatan menyusut dalam tiga bulan ini menjadi Rp2,33 triliun dari sebelumnya Rp2,42 triliun. Pun dengan beban keuangan dari Rp980,93 miliar menjadi Rp703,97 miliar pada kuartal I 2023.