Pendekatan ini memungkinkan JULO untuk memberikan akses kredit bagi para peminjam yang belum terlayani sebelumnya.
Dengan menggunakan analisis perilaku secara menyeluruh, JULO tidak hanya menyediakan layanan keuangan tetapi juga mendorong agenda pemberdayaan ekonomi yang lebih luas di seluruh negeri.
Sebelumnya, melansir BloombergNews, Senin (26/2), Julo menyebut, pihaknya sedang berupaya untuk melakukan IPO seiring pendapatan tahunannya mendekati USD100 juta.
Perusahaan tengah berdiskusi dengan investor untuk melakukan putaran pendanaan pra-IPO dan telah mulai menjajaki opsi untuk penawaran saham ke publik, mengutip pernyataan di pada Senin, tanpa mengungkapkan rincian rencana tersebut.
Julo berupaya menggalang dana pada saat banyak perusahaan lain sedang berjuang untuk mendapatkan modal, di tengah industri ventura secara global sedang bergulat dengan kenaikan suku bunga dan inflasi. (ADF)