Hal ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat atau calon investor serta investor secara efektif dan berkesinambungan. Selanjutnya, BEI juga senantiasa memperhatikan tren perkembangan teknologi terkini sebagai upaya dalam meningkatkan layanan kebursaan yang optimal kepada seluruh stakeholders.
Memperhatikan seluruh target dan rencana kegiatan yang ditetapkan dalam RKAT, maka pada tahun 2022 di antaranya; proyeksi total pendapatan usaha yang akan diperoleh BEI naik Rp158,8 miliar atau 11,4 persen menjadi Rp1,55 triliun.
Kemudian, biaya ysaha BEI diproyeksikan naik Rp122,6 miliar atau 11,85 persen menjadi Rp1,16 triliun, laba sebelum pajak menjadi Rp496,64 miliar, dan setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp107,07 miliar, maka perolehan laba bersih BEI adalah sebesar Rp389,56 miliar.
Terakhir, total aset BEI diproyeksikan sebesar Rp4,24 triliun atau naik 10,29 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2021- Revisi. (TYO)