Saham TGUK kemudian melonjak 6,73 persen ke harga Rp111 pada Senin (19/5/2025) kemarin. Dalam sepekan, Teguk mengakumulasi kenaikan saham sebesar 5,71 persen dan tumbuh 88,14 persen dalam satu bulan.
Sebagai informasi, TGUK belum menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2024 hingga batas waktu 30 April 2025. Sehingga sahamnya diberikan notasi L oleh Bursa.
Terakhir, TGUK melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III-2024. Emiten minuman itu membukukan rugi bersih sebesar Rp20 miliar per 30 September 2024.
(DESI ANGRIANI)