Manajemen menyebutkan, ARTI berhasil menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2025 tepat waktu meski laporan keuangan tahunan 2024 sempat terlambat dua hari.
“Kami akan terus berusaha fokus menyusun dan menyelesaikan laporan keuangan periode-periode berikutnya, dan yang terdekat adalah laporan keuangan Juni 2025,” ujar manajemen.
Selain itu, perseroan juga fokus menyelesaikan kewajiban seperti pembayaran annual fee dan denda atas keterlambatan laporan keuangan sebelumnya.
Perseroan mengakui masih menghadapi tantangan dalam perolehan kontrak baru, sehingga arus kas terbatas memaksa manajemen menerapkan skala prioritas dalam penyelesaian kewajiban.
“Meski dengan keterbatasan, Perseroan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada Bursa Efek Indonesia,” tutur manajemen.
(DESI ANGRIANI)