Dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2022), sentimen penggerak pasar juga datang dari data ekonomi AS yang menunjukkan kepercayaan konsumen pada bulan Juni merosot ke level terendahnya sejak 16 bulan terakhir. Di sisi lain ada optimisme pemulihan ekonomi menyusul sentimen pembukaan kembali lockdown di sejumlah wilayah China.
Pelonggaran pembatasan dapat memacu permintaan, mengingat China merupakan salah satu negara terbesar dengan tingkat konsumsi yang besar. Ke depan, bursa AS menantikan data klaim pengangguran yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis depan (30/6). (TSA)