"Investor secara keseluruhan merasa seperti ada sepatu lain yang jatuh dan mereka mungkin benar dalam jangka pendek," kata dia.
Sebelumnya pada Jumat lalu, S&P 500 ditutup 18,7 persen di bawah rekor penutupan tertinggi yang dicapai pada 3 Januari. Jika indeks benchmark ditutup 20 persen atau lebih di bawah rekor itu, itu akan mengkonfirmasi telah berada di pasar bearish sejak saat itu.
Market telah bergolak dalam beberapa pekan terakhir oleh kekhawatiran tentang inflasi yang terus-menerus tinggi dan upaya agresif Federal Reserve untuk mengendalikannya sementara ekonomi global mengatasi dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
"Hari ini tampaknya pasar tidak terlalu takut terhadap faktor inflasi dan The Fed mampu mengatur pendaratan lunak," kata Chuck Carlson, kepala eksekutif di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.
"Tapi biasanya masih ke sisi negatifnya," tambah Carlson.
The Fed akan memberi investor petunjuk tentang keadaan pikirannya pada hari Rabu, ketika merilis risalah dari pertemuan kebijakan terbarunya.