Dari segi sentimen, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih sebelumnya mencermati terdapat katalis positif dari neraca dagang Indonesia yang surplus pada periode November 2022 sebesar USD5,16 miliar.
Adapun katalis mancanegara masih berasal dari langkah Federal Reserve yang mengerek suku bunga acuan sebesar 50 bps di kisaran 4,25%-4,5%.
Ratih memproyeksikan Bank Indonesia akan mengikuti langkah The Fed dengan mengerek kembali suku bunga acuan pada pekan depan.
"Ini demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah capital outflow di pasar keuangan," terang Ratih.