"Status kepemilikan saham adalah langsung dan Bara Makmur bukan pengendali," tulis Direktur TOBA Erwin Sutanto dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (11/7/2025).
Saham TOBA anjlok 3,55 persen ke harga Rp815 pada Jumat (11/7/2025) dengan mengakumulasi penurunan 2,40 persen dalam sepekan.
Dari sisi keuangan, TOBA membukukan pendapatan sebesar USD392,8 juta pada periode 12 bulan terakhir hingga kuartal I-2025, turun 21 persen secara tahunan.
Namun, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan naik 7 persen menjadi USD109,2 juta. Total aset perseroan tercatat meningkat menjadi USD1,05 miliar, sedangkan kas setara kas mencapai USD126,1 juta.
(DESI ANGRIANI)