IDXChannel - Sejumlah pengamat mata uang memprediksi dolar Amerika Serikat (AS) akan terus melemah.
Dilansir dari AFP pada Sabtu (5/7/2025), dolar AS turun lebih dari 10 persen pada paruh pertama 2025, salah satu penurunan terendah dalam sejarah.
Banyak investor memikirkan kembali kepemilikan aset AS yang dulunya dianggap sebagai safe haven. Mereka mengkhawatirkan kebijakan Presiden Donald Trump yang tidak dapat diprediksi.
"Eksepsionalisme AS mulai mengendur dan seluruh dunia berusaha mengejar ketertinggalan," kata Ahli Strategi Makro Wells Fargo Erik Nelson.
"Saya pikir dunia menjadi sedikit kurang stabil secara politik, yang secara umum menjadi masalah bagi volatilitas ekonomi dan pasar keuangan," kata Nelson.