sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar AS Menguat, Permintaan Safe Haven Meningkat di Tengah Ketegangan Geopolitik

Market news editor Nia Deviyana
23/06/2025 07:19 WIB
Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap euro dan sebagian besar mata uang utama lainnya dalam awal pembukaan pasar pekan ini di Sydney. 
Dolar AS Menguat, Permintaan Safe Haven Meningkat di Tengah Ketegangan Geopolitik. Foto: Freepik.
Dolar AS Menguat, Permintaan Safe Haven Meningkat di Tengah Ketegangan Geopolitik. Foto: Freepik.

IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap euro dan sebagian besar mata uang utama lainnya dalam awal pembukaan pasar pekan ini di Sydney. 

Investor mencari aset-aset aman untuk melindungi portofolionya dari meningkatnya ketegangan geopolitik setelah serangan udara AS terhadap Iran.

Melansir Business Times, Senin (23/6/2025), para pelaku pasar memprediksi pasar saham akan melemah, sementara harga minyak mentah dan emas akan melonjak karena konflik yang memanas, memicu kekhawatiran terhadap pasokan energi dan meningkatkan permintaan terhadap aset-aset pelindung nilai.

"Lingkungan risiko yang meningkat ini akan mendorong investor beralih ke aset safe haven," ujar analis pasar di Pepperstone, Ahmad Assiri.

Sejak serangan awal Israel ke Iran awal bulan ini, reaksi pasar terbilang cukup tenang. Meski telah melemah dalam dua pekan terakhir, indeks S&P 500 hanya turun sekitar 3 persen dari rekor tertingginya pada Februari. 

Sementara itu, indeks Bloomberg Dollar Spot hanya naik kurang dari 1 persen sejak serangan pada 13 Juni 2025.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement