sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyeksi Bullish Harga Emas saat Konflik Geopolitik Kian Membara

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
23/06/2025 07:14 WIB
Harga emas kembali menjadi sorotan seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global. Serangan mendadak Amerika Serikat (AS) ke tiga fasilitas nuklir Iran.
Proyeksi Bullish Harga Emas saat Konflik Geopolitik Kian Membara. (Foto: Freepik)
Proyeksi Bullish Harga Emas saat Konflik Geopolitik Kian Membara. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia kembali menjadi sorotan seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global. Serangan mendadak Amerika Serikat (AS) ke tiga fasilitas nuklir utama Iran pada akhir pekan memicu kekhawatiran pasar atas eskalasi konflik di Timur Tengah.

Presiden AS Donald Trump menyebut operasi militer tersebut sebagai kesuksesan spektakuler, namun reaksi keras langsung bermunculan dari berbagai penjuru dunia.

Iran menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran serius hukum internasional” dan berjanji melakukan pembalasan. PBB menyerukan deeskalasi, namun pasar global telah menunjukkan pergeseran besar ke arah aset-aset safe haven seperti emas.

Menjelang pembukaan perdagangan awal pekan ini, menurut analisis FX Leaders harga emas spot (XAU/USD) diproyeksikan mengalami gap-up, dengan target jangka pendek di kisaran USD3.450 per ons troy dan berpotensi menembus USD3.500 apabila situasi memburuk.

Tekanan geopolitik dinilai menjadi katalis utama. Seperti yang terlihat dalam konflik-konflik global sebelumnya, emas sering kali mencatat kenaikan cepat USD100–USD150 hanya dalam hitungan hari saat ketegangan meningkat, terutama jika menyangkut ancaman perang dan isu nuklir.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement