Pelaku pasar percaya bahwa biaya pinjaman AS yang lebih tinggi kemungkinan melukai momentum pertumbuhan AS dan akhirnya memaksa Fed untuk menghentikan jalur pengetatan moneternya.
Sementara itu, komentar terbaru pejabat Fed juga telah dibaca sebagai dovish oleh beberapa analis. Bulan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan suku bunga akan mendekati arah netral, tingkat di mana mereka tidak merangsang atau menghambat ekonomi “The Fed kemungkinan besar akan pindah dari mode auto-pilot menjadi data dependen,” kata Attrill.
Sedangkan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama stabil di level 97,44. Dolar Australia jatuh 0,3 persen menjadi 0,7174 dolar AS. Yuan China bergerak datas datar di 6,9013 dolar AS.
Yen Jepang terhadap dolar AS bergerak datar ke 113,36 yen. Euro melemah tipis menjadi 1,1304 dolar AS setelah anjlok 0,6 persen pekan lalu. Sterling melemah 0,02 persen menjadi 1,2582 dolar AS. (*)