IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke level terendah dalam sepekan terakhir terhadap sekeranjang mata uang asing lainnya. Ini terjadi setelah munculnya kekhawatiran penurunan aktivitas ekonomi di AS.
University of Michigan mengatakan indeks sentimen konsumen awal bulan turun menjadi 70,2 pada paruh pertama dari pembacaan akhir 81,2 pada Juli. Itu adalah level terendah sejak 2011 dan salah satu dari enam penurunan terbesar pada 50 tahun terakhir survei.
Investor minggu ini telah disuguhi sekumpulan data yang beragam. Sementara data harga produsen AS yang keluar Kamis menunjukkan lonjakan harga, memperkuat kasus Federal Reserve menghapus beberapa stimulusnya, itu mengikuti data harga konsumen AS pada hari Rabu, yang mengindikasikan inflasi mungkin memuncak, berpotensi memberi ruang Fed untuk tetap akomodatif lebih lama.
"Pendorong utama minggu ini adalah gagasan bahwa perlambatan tekanan inflasi akan mengurangi dorongan untuk pembelian aset Federal Reserve sebelumnya," kata Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Cambridge Global Payments Toronto.
"Apa yang terjadi di sini adalah para pedagang telah memindahkan ekspektasi mereka untuk pengumuman tapering dari September menuju November, bahkan mungkin Desember," sambungnya Mengutip laman Reuters, Sabtu (14/8/2021).