sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar Kembali Tertekan Pasca Inflasi AS Mendingin, Sejumlah Mata Uang Menguat

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
14/06/2023 12:01 WIB
Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menghadapi tekanan pasca inflasi negeri Paman Sam mendingin pada Mei.
Dolar Kembali Tertekan Pasca Inflasi AS Mendingin, Sejumlah Mata Uang Menguat. (Foto: MNC Media)
Dolar Kembali Tertekan Pasca Inflasi AS Mendingin, Sejumlah Mata Uang Menguat. (Foto: MNC Media)

Simpson juga melihat angka 103 sebagai level support utama untuk indeks dolar.

"Meskipun penurunan dolar cukup mendongkrak kenaikan mata uang lain, misalnya EUR/USD di atas 1,0800, itu tidak cukup mengingat jeda hawkish tampaknya sangat mungkin terjadi,” imbuh Simpson.

Kinerja Dolar Terhadap Sejumlah Mata Uang

Sejumlah nilai tukar mata uang utama terhadap dolar juga mengalami penguatan pasca lemahnya kinerja greenback pada sesi kemarin.

Euro sedikit berubah pada 1,0788 pada hari ini, setelah mencapai level tertinggi sebesar 1,08235 per USD pada Selasa (13/6/2023).

Adapun sebagai informasi, Bank Sentral Eropa (ECB) akan memutuskan kebijakan suku bunga pada hari Kamis esok, dengan proyeksi kenaikan suku bunga seperempat poin.

Poundsterling berada di level 1,2608 per USD, dan sempat melonjak 0,8% di sesi sebelumnya dan sempat mencapai level tertinggi sejak 11 Mei di USD1,2625.

Yen terhadap dolar juga sempat turun 0,16% menjadi 140,02 pada perdagangan Selasa (13/6/2023) dan menjadi kenaikan ke level tertinggi sejak 5 Juni di tengah angka inflasi AS yang melandai dan kebijakan Bank of Japan terlihat mempertahankan pengaturan ultra-longgar pada Jumat mendatang.

Di China Bank Rakyat China juga untuk memangkas suku bunga reverse repo tujuh hari untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada Selasa (13/6/2023). (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement