Beberapa sektor industri yang menjadi target pemasaran resin/chips daur ulang antara lain industri kemasan makanan dan minuman, pakaian berbahan polyester, boneka, kosmetika, farmasi, elektronik, pipa plastik, peralatan rumah tangga, serta otomotif.
“Kami sudah mengidentifikasikan beberapa peluang berdasarkan tren pergerakan di beberapa industri lain. Dengan langkah strategis ini, INOV optimistis dapat memperkuat posisinya di pasar dan terus bertumbuh di berbagai sektor industri,” ujar Victor.
INOV juga mulai merambah bisnis perakitan peralatan industri mesin tekstil. Di tengah kondisi tekstil dan garmen yang penuh tantangan, efisiensi dan daya saing menjadi kunci utama untuk bertahan.
Hingga kuartal III-2024, INOV mencatatkan penjualan sebesar Rp475,5 miliar, naik 2,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
(DESI ANGRIANI)