IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus mendorong berbagai jenis perusahaan baik konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) dengan kategori centaur, unicorn, dan decacorn untuk melantai di pasar modal Indonesia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya senantiasa adaptive dan mendukung calon perusahaan tercatat yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan efeknya di Bursa. BEI disebut cukup intens menyelenggarakan kegiatan sosialisasi go public kepada para stakeholder.
"Kegiatan sosialisasi go public tersebut dikemas dalam kegiatan sosialisasi one-on-one antara BEI dengan calon Perusahaan Tercatat, maupun melakukan webinar berkolaborasi antara BEI, Underwriter, Perusahaan Tercatat, yang bekerja sama dengan komunitas, asosiasi, maupun Venture Capital," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).
Nyoman menambahkan, terkait dengan persiapan BEI untuk kelanjutan rencana IPO startup centaur, unicorn, dan decacorn, pihaknya akan tanggap terhadap perkembangan dan perubahan model bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia, dan mencoba untuk bersifat adaptif dan proaktif.
"Beberapa hal yang dilakukan BEI untuk rencana IPO dimaksud adalah aktif berkoordinasi dengan OJK dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel di Indonesia," kata dia.