Pasalnya, dengan saat ini kepemilikan saham mayoritas INCO masih dikuasai oleh Vale Canada Limited (VCL), maka seluruh aset INCO, terutama soal nikel milik bumi Sulawesi tersebut, masih tercatat di Kanada.
"Sudah semestinya Menteri ESDM mendukung langkah Presiden Jokowi, yang selalu mengedepankan kedaulatan dan kemandirian energi kita," tutur Bambang.
Bambang menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menorehkan catatan sejarah Indonesia dengan telah menguasai saham mayoritas PT Freeport Indonesia dan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari Cevron (Riau).
Sehingga, Bambang menilai bahwa divestasi Vale Indonesia ini juga bakal menambah legacy dan prestasi di era kepemimpinan Jokowi.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi atas kebijakan yang berani dan berpihak kepada bangsa Indonesia atas penguasaan Freeport Indonesia dan Blok Rokan. Dan kini kami berharap keberpihakan tersebut akan kembali dilakukan untuk penguasaan Vale Indonesia oleh Negara," ungkap bambang.