Apalagi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, baik fasilitas untuk pertambangan itu sendiri, maupun fasilitas pendukung lainnya untuk pengembangan wilayah tersebut, dari segi industri sampai dengan pengembangan wisata.
"Karena ada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) 450 mw yang juga sedang dibangun oleh PT AMMAN, mereka juga mulai menerapkan tata cara manajemen dan penghitungan pengurangan emisi yang muncul dari aktivitas pertambangan. Tadi disampaikan ada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 26 megawatt, salah satu yang terbesar untuk dunia pertambangan kita saat ini, yang akan bekerja bersama PLTGU. Sehingga aspek energi terbarukan di tambang PT Amman (Mineral) ini sangat bagus," ujar Sugeng.
Secara Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sugeng juga menilai smelter tembaga milik AMMN ini sudah mencapai kurang lebih mencapai 46 persen. Angka tersebut di atas angka syarat minimal, yaitu 40 persen.
Sugeng pun berharap semoga ke depan smelter tembaga ini bisa lebih meningkatkan TKDNnya ke level yang lebih tinggi lagi.
"Meski demikian, meningkatkan TKDN memang bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, Komisi VII mengimbau perlu adanya kerja sama yang lebih erat lagi antar pemerintah eksekutif, legislatif, pemerintah daerah, serta badan usaha," ujar Sugeng.