Sementara itu terkait sentimen pemilu 2024, terang Angga, iShare MSCI Indonesia (EIDO) menguat +2.5% Rabu malam menyusul hasil unofficial quick count dari berbagai lembaga survei yang menempatkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran (PG) sebagai pemenang dengan perolehan suara mencapai di atas 50 persen yang mengartikan pemilu satu putaran dan berlanjutnya kebijakan ekonomi dan pembangunan era Jokowi.
“Kalau 1 putaran, investor lokal maupun asing melihatnya positif, sehingga proses pemilu tidak perlu 2 putaran dan arah kebijakan lebih jelas. Secara keseluruhan kemenangan 1 putaran pasangan PG inline dengan estimasi pelaku pasar yang akan men-trigger rally saham lintas sektor lebih lanjut dalam jangka pendek sekaligus positif untuk penguatan rupiah,” jelasnya.
Ia menambahkan berlanjutnya kebijakan hilirisasi pada sektor metal akan menguntungkan emiten seperti MDKA dan ADMR. Kebijakan makan siang dan susu gratis akan berpotensi menguntungkan emiten consumer seperti ICBP, CMRY dan ULTJ.
Pembentukan kabinet baru akan menjadi katalis risiko terbesar terutama pada kandidat Menteri Keuangan dan Menteri BUMN mengingat 3 Bank BUMN dan TLKM menopang 28.2% bobot JCI.
Selanjutnya terkait sentimen inflow investor asing, pada seminggu yang telah berlalu sangat masif, yakni sebesar Rp6,7 Triliun dengan pembelian pada perbankan dan TLKM Rp2,3 Triliun pada Kamis dan Rp1,5 Triliun pada Jumat pasca pemilu.