Penguatan IHSG tertopang 2 sectoral top gainer pada 12-16 Februari 2024 yakni IDXFINANCE yang +1,35% karena adanya inflow asing pada semua saham perbankan dan IDXINFRA yang naik sebesar +1,15% tertopang saham BREN dan TLKM.
Sayangnya, laju IHSG masih tersandera 2 sectoral top loser yakni IDXTECHNO yang melemah -1,95% terpengaruh pelemahan saham GOTO dan BUKA dan IDXCYCLIC yang melemah -0,82% karena terdampak pelemahan saham MAPI dan ACES.
Adapun pergerakan positif IHSG itu terpengaruh 3 sentimen yakni CPI (Consumer Price Index) US, pemilu 2024 dan inflow investor asing.
Terkait sentimen CPI (Consumer Price Index) US, jelasnya, tingkat inflasi AS turun ke level 3,10% secara tahunan, lebih tinggi dari konsensusnya 2,9% dan lebih rendah dari bulan Desember 2023 sebesar 3,40%.
“Ini disebabkan oleh tingginya biaya perumahan dan pangan. Inflasi secara bulanan sebesar 0,30%,“ ujar Angga.