sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Duet PGEO dan PLN IP Dorong Pengembangan Harta Karun Panas Bumi RI

Market news editor Fiki Ariyanti
24/02/2024 04:17 WIB
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) menjalin kemitraan strategis dengan PT PLN Indonesia Power untuk mendorong pengembangan panas bumi.
Duet PGEO dan PLN IP Dorong Pengembangan Harta Karun Panas Bumi RI (Foto Dok PGE)
Duet PGEO dan PLN IP Dorong Pengembangan Harta Karun Panas Bumi RI (Foto Dok PGE)

Target berikutnya, kata Julfi, adalah proyek Internal Rate of Return (IRR) menarik dengan penyelesaian Power Purchase Agreement (PPA) secara cepat sesuai koridor harga dalam Perpres 112/2022. 

Dalam hal ini, sambungnya, pemanfaatan teknologi yang terbukti dan mature sehingga dapat menghasilkan peningkatan efisiensi, Commercial Operation Date (COD) yang lebih cepat, serta capex yang lebih rendah.

“Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci untuk mempercepat pertumbuhan potensi panas bumi Indonesia. Kami optimistis JDSA ini akan berkontribusi secara signifikan dalam mencapai aspirasi PGE untuk menjadi 1 GW company,” ujar Julfi. 

Kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi dua group BUMN energi di Indonesia, di mana PLN sebagai pembeli tunggal (sole off-taker) dan PGE sebagai pemimpin di sektor energi panas bumi untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi panas bumi Indonesia.

Sekaligus juga untuk meningkatkan komersialitas bisnis ini sebagai upaya strategis meraih target 1 GW kapasitas terpasang dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Potensi penambahan kapasitas terpasang melalui implementasi co-generation ini sampai dengan 230 MW. Untuk saat ini, lokasi yang menjadi prioritas untuk dilakukannya FS adalah Ulubelu Bottoming Unit (BU) 30 MW dan Lahendong BU 15 MW.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement