sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Pemerintah Atasi Pandemi, Ini yang Dilakukan Itama Ranoraya (IRRA)

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
30/11/2022 21:26 WIB
dari kondisi situasional dan genting tersebut, IRRA justru mendapatkan tambahan pendapatan yang signifikan di tahun buku 2021.
Dukung Pemerintah Atasi Pandemi, Ini yang Dilakukan Itama Ranoraya (IRRA) (foto: MNC Media)
Dukung Pemerintah Atasi Pandemi, Ini yang Dilakukan Itama Ranoraya (IRRA) (foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten di bidang kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), memastikan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Salah satunya melalui penggunaan peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, yang diklaim telah berkontribusi besar dalam membantu pemerintah saat merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
  
“Kontribusi kami dalam membantu pemerintah mengatasi masa genting dengan menyediakan peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk mengatasi pandemi, itu berdampak pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan pada 2021 lalu," ujar Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, dalam keterangan resminya, Rabu (30/11/2022).
 
Menurut Heru, dari kondisi situasional dan genting tersebut, IRRA justru mendapatkan tambahan pendapatan yang signifikan di tahun buku 2021. Hal ini disebut sebagai keberhasilan lain, selain kontribusi perusahaan bersama perusahaan-perusahaan lain dalam memberikan andil terhadap keberhasilan pemerintah mengatasi wabah, yang ditandai dengan melandainya kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia.
 
Penurunan kasus juga dapat dilihat dengan tidak adanya lagi tambahan pendapatan dari kegiatan itu pada kinerja keuangan perusahaan di tahun 2022 ini. Meski begitu, secara umum kinerja pendapatan IRRA tetap mengalami pertumbuhan (sustainable growth).

"Hingga September 2022 pendapatan kami telah mencapai Rp554,6 miliar. Diproyeksikan tahun ini perusahaan akan mampu meraup pendapatan 24 persen lebih besar dari tahun 2021 lalu, yang mencapai Rp 615 miliar," tutur Heru.

Pertumbuhan tersebut dapat terjadi, bahkan tanpa adanya tambahan dari keterlibatan perusahaan membantu pemerintah dalam kasus pandemi COVID-19. Sedangkan laba sebelum pajak diperkirakan mencapai 7,9% dari proyeksi penjualan tahun berjalan.  
“Sementara jika dibandingkan tahun 2020, di mana pendapatan mencapai Rp563,9 miliar, perolehan pendapatan di 2022 mengalami kenaikan sekitar 35 persen,” ungkap Heru.

Pada tahun 2022 ini, perusahaan mendapatkan fasilitas pembiayaan bank berupa Perpanjangan sekaligus peningkatan fasilitas pembiayaan Bank Danamon dari Rp300 miliar pada 2021 menjadi Rp450 miliar pada tahun ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement