“Kami akan terus memperkuat integrasi nilai keberlanjutan dalam seluruh aktivitas bisnis. Prinsip ESG telah menjadi landasan dalam setiap keputusan perusahaan, agar pertumbuhan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ketua Komunitas Perempuan Suku Bunggu di Dusun Saluraya, Norvi Srikasi Tiora atau akrab disapa Ibu Ophy, merupakan salah satu sosok inspiratif dari program pemberdayaan yang dijalankan Astra Agro. Melalui peran aktifnya, Ibu Ophy menjadi motor penggerak bagi kelompok perempuan di komunitas adat tersebut untuk terus belajar, berdaya, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
Dia menjelaskan, berkat pendampingan dari tim Astra Agro, kini para perempuan di Dusun Saluraya mampu mengembangkan berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan dan olahan pangan khas daerah. Hasilnya tidak hanya menambah pendapatan keluarga, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian di kalangan perempuan komunitas adat.
“Kami jadi punya harapan baru. Dari yang semula hanya fokus di rumah, sekarang kami bisa ikut berkontribusi dalam ekonomi keluarga dan pendidikan anak-anak di desa,” katanya.
Bagi Ophy, keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi, tetapi juga dari perubahan cara pandang masyarakat terhadap peran perempuan.