Muljono menjelaskan, pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dari rata rata industri selalu memperhatikan aspek kehati-hatian. Pada semester pertama tahun 2023, rasio Loan-At-Risk (LAR), termasuk restrukturisasi akibat dampak COVID yang masih direlaksasi, berhasil turun menjadi 12,9 persen, membaik 210 bps YoY.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit, kami tetap meningkatkan pencadangan atau NPL coverage ratio menjadi sebesar 259,9% pada paruh pertama tahun 2023," ungkap Muljono.
Dari sisi profitabilitas, marjin bunga bersih atau Net Interest Margin berhasil meningkat 35 basis poin (yoy) dengan trend yang stabil secara kuartalan.
Pendapatan operasional atau Operating Income meningkat enam persen year-on-year menjadi Rp8,8 triliun dan laba bersih atau Net Profit After Tax mencapai sebesar Rp1,51 triliun.
Muljono menjelaskan pencapaian Danamon tidak lepas dari dukungan MUFG Group sebagai pemegang saham pengendali. Perseroan memiliki akses tak terbatas dalam mengoptimalkan ekosistem MUFG, baik di Indonesia maupun di Asia.