Di Asia Pasifik, data yang dirilis pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian jasa Jepang adalah 50,7 pada bulan Oktober. Ini adalah pertumbuhan pertama dalam aktivitas sektor jasa dalam 21 bulan, dengan penurunan jumlah kasus COVID-19 yang meningkatkan sentimen dan permintaan konsumen
Sementara dari dalam negeri, guna untuk menanggulangi lonjakan Covid-19 gelombang ke-3 di bulan Desember 2021 maka pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan 231,6 juta atau 87 persen warga tak bepergian untuk melakukan perjalanan antar kota saat Natal 2021 dan tahun baru 2022. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub.
Ada beberapa alasan warga tak bepergian pada saat Natal dan tahun baru. Beberapa alasan itu, antara lain perkiraan gelombang ketiga covid-19 pada akhir tahun, menurunnya pendapatan beberapa kelompok masyarakat karena pandemi, dan dicabutnya cuti bersama pada 24 Desember 2021 sehingga libur Natal menjadi pendek.
Dengan demikian untuk perdagangan besok, Jumat (5/11/2021) mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.340-14.390. (TYO)