IDXChannel – Saham emiten sektor minyak dan gas (migas) milik pengusaha Happy Hapsoro melonjak pada perdagangan Selasa (30/9/2025).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.43 WIB, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melesat 13,04 persen ke level Rp3.120 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp447,90 miliar.
Sementara, saham anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), terkerek 5,08 persen ke level Rp6.200 per unit.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai langkah strategis RAJA akan memperkuat posisi perseroan di sektor energi.
“RAJA diketahui bekerjasama dengan PT Petrosea Tbk (PTRO) melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi 49 persen saham dua entitas: PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) dan PT Hafar Daya Samudera (HDS),” katanya, Selasa (30/9/2025).
Menurut Michael, aksi ini diharapkan memperluas jangkauan bisnis RAJA. “Hal ini akan memperkuat RAJA dalam segmen infrastruktur energi midstream di Indonesia,” ujar Michael.
Ia juga menambahkan analisis teknikal atas pergerakan saham perseroan. “Secara teknikal, RAJA memiliki pola dalam channeling uptrend, di mana RAJA terlihat selalu berhasil mempertahankan area MA-50 sebagai demand yang kuat,” ujarnya.
“Target dari kenaikan pola ini ada di Rp3.500,” imbuh Michael.
Sebelumnya, RAJA membantah keterlibatan anak usahanya, Hafar Group dalam rencana akuisisi kapal oleh PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE).
Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi menegaskan, perseroan selaku pemegang 49 persen saham Hafar Group tidak mengetahui, dan tidak terlibat dalam rencana transaksi tersebut.
“RAJA tidak memiliki rencana maupun pembahasan terkait peluang kolaborasi proyek migas maupun energi nasional dengan CBRE,” kata Djauhar dalam siaran pers, Kamis (4/9/2025).
RAJA menekankan, CBRE bukan merupakan afiliasi perseroan, serta tidak ada kepemilikan langsung maupun tidak langsung atas saham CBRE oleh pemegang saham RAJA.
"Melalui klarifikasi ini, perseroan berharap seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh pemahaman yang tepat mengenai posisi dan kebijakan perseroan dalam mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik," tutur dia.
Sebagai informasi, PT Petrosea Tbk (PTRO) dan RAJA menuntaskan akuisisi atas seluruh kepemilikan saham di Grup Hafar pada 15 Agustus 2025.
Dalam akuisisi tersebut, Petrosea mengakuisisi 51 persen saham melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengambil 49 persen saham di Grup Hafar.
Grup ini bergerak di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) serta layanan pelayaran untuk mendukung industri minyak dan gas bumi lepas pantai.
Grup Hafar menyediakan berbagai jasa layanan, diantaranya offshore pipelaying, subsea segment pipe replacement, shore-pull, PLEM installation, calm Buoy (SPM) installation, platform riser-repair/replacement dan pre-trenching & post trenching melalui PT Hafar Daya Konstruksi (HDK).
Selain itu, grup tersebut juga menyediakan layanan pelayaran berlisensi dan pengoperasian crew boat, coastal tug, material barge, general barge dan shallow water dredger melalui PT Hafar Daya Samudera (HDS), serta layanan pipe laying barge, anchor handling tugs dan pontoon barge melalui PT Hafar Capitol Nusantara (HCN) yang dimiliki sepenuhnya oleh HDS. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.