IDXChannel - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) mengantongi laba bersih sebesar Rp18,63 miliar di tahun 2024. Angka itu relatif stabil dibandingkan 2023 yang sebesar Rp18,17 miliar.
Margin laba bersih HYGN turun dari 7,9 persen menjadi 6 persen disebabkan oleh campuran penjualan yang kurang menguntungkan, kenaikan biaya operasional dari inisiatif ekspansi ke pasar–pasar baru, serta dampak one–time adjustment seperti biaya pencatatan dalam bentuk ESA/ESOP, kurangnya pendapatan lainnya akibat penjualan aset sekali pakai, dan penyesuaian akuntansi PSAK73.
“Inisiatif–inisiatif ini sedikit memengaruhi margin laba kami dalam jangka pendek, tetapi merupakan usaha penting untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang,” kata CEO HYGN, Wincent Yunanda lewat keterangan resmi, Jumat (4/4/2025).
Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp309,33 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp235,64 miliar. Secara rinci, pendapatan jasa hygiene tercatat sebesar Rp167,39 miliar, jasa kebersihan mencatatkan pendapatan sebesar Rp108,02 miliar dan segmen pembasmi hama mencatatkan pendapatan sebesar Rp33,91 miliar.
Wincent menjelaskan, upaya ekspansi perseroan ke pasar–pasar baru di kota–kota tier 2 dan 3 di Indonesia tercermin pada lonjakan kinerja top–line, di mana pendapatan seluruh segmen bisnis masing–masing mencatatkan pertumbuhan double digit pada tahun lalu, yakni segmen hygiene atau layanan higienitas tumbuh 11 persen, segmen jasa kebersihan naik 67,2 persen dan segmen pembasmi hama naik 67 persen.