Ekonom dan analis telah menurunkan perkiraan harga Brent mereka menjadi rata-rata USD83,03 per barel pada 2023, menurut jajak pendapat minyak Reuters bulan lalu.
Namun, beberapa analis memperkirakan pasokan akan semakin ketat dan mendorong harga lebih tinggi di paruh kedua setelah Arab Saudi menjanjikan pengurangan produksi lanjutan sebanyak satu juta barel per hari. Sementara itu, AS secara bertahap mengisi Cadangan Minyak Strategisnya. (WHY)