IDXChannel - Sentimen rupiah diprediksi menguat terhadap aset berisiko masih terlihat positif pagi ini. Indeks saham regional terlihat menguat.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global masih menjadi pendorongnya.
"Membaiknya data-data aktivitas sektor manufaktur di Eropa dan AS serta data tenaga kerja dan aktivitas sektor jasa AS memicu optimisme tersebut," kata Ariston di Jakarta, Selasa (5/4/2021).
Adapun yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun juga terlihat terkoreksi pagi ini. Yield sudah berada di kisaran 1,69%. Kemarin sempat naik ke kisaran 1,74%.
"Kedua faktor di atas bisa mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini," katanya.
Dari dalam negeri, data aktivitas manufaktur yang membaik juga membantu penguatan nilai tukar rupiah karena persepsi positif terhadap pemulihan ekonomi. "Rupiah berpotensi menguat ke kisaran 14480 dengan potensi resisten di kisaran 14550," katanya.
(SANDY)
Advertisement
Ekonomi Global Berangsur Pulih, Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp14.480 per Dollar AS
Optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global masih menjadi pendorongnya.
Ekonomi Global Berangsur Pulih, Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp14.480 per Dollar AS (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement