sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspansi, Intra Golflink (GOLF) Tarik Pinjaman Rp500 Miliar dari NOBU

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
30/10/2024 11:18 WIB
PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) menarik pinjaman senilai Rp500 miliar dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU)
PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) menarik pinjaman senilai Rp500 miliar dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). (Foto: MNC Media)
PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) menarik pinjaman senilai Rp500 miliar dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) melalui anak usahanya, PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) menarik pinjaman senilai Rp500 miliar dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi yang dilakukan perseroan. 

Komisaris Utama GOLF, Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan, dari total pinjaman yang diperoleh, sebesar Rp450 miliar akan dipakai untuk membangun hotel bintang 6 Luxury Boutique Hotel, renovasi lapangan golf, membangun area driving range dan fasilitas lainnya milik NKG di Bali. Kemudian, senilai Rp50 miliar akan digunakan untuk membiayai modal kerja, kegiatan operasional, dan perawatan lapangan golf.

“Dengan pengembangan infrastruktur dan ekosistem golf tourism ini, kami berharap GOLF bisa jadi pionir sekaligus destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Darma lewat keterangan resmi, Rabu (30/10/2024).

Anak Tommy Soeharto itu menambahkan, GOLF melalui anak usaha sebelumnya sudah melakukan pembangunan awal Luxury Boutique Hotel di Hole 15-Th Cliff Hanger dan New Kuta Golf Villa yang merupakan kawasan rumah mewah di tengah lapangan golf. Proyek-proyek tersebut berada di wilayah Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali. Selain hotel dan rumah mewah, perseroan juga berencana membangun club house dan commercial area di kawasan tersebut. 

Dia berharap pengembangan fasilitas ekosistem olahraga dan hiburan di sekitar area golf milik NKG bisa mendongkrak pendapatan perseroan, khususnya pendapatan berulang (recurring income), dan laba GOLF di masa mendatang. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement