Analis Pasar di Forex Fawad Razaqzada menyebutkan, dikutip Barron’s, Rabu (30/10/2024), "ketidakpastian pemilu AS yang masih berlanjut mungkin akan mendukung harga emas dalam jangka pendek."
Komoditas ini dikenal sebagai aset pelindung (hedge) di tengah volatilitas pasar.
Dalam jangka panjang, kemungkinan stimulus fiskal yang lebih besar baik dari Trump maupun Harris, ditambah pelonggaran lebih lanjut dari The Fed, juga bisa mendukung harga emas.
Ini karena belanja pemerintah yang lebih tinggi dapat memicu inflasi yang lebih besar, yang pada gilirannya menekan nilai dolar AS dan meningkatkan imbal hasil obligasi jangka panjang, sehingga mendukung kenaikan emas.
Fenomena ini serupa dengan argumen para pendukung kripto untuk Bitcoin, yang kerap dijuluki sebagai emas digital.