Sementara itu, penjualan perseroan tahun lalu tercatat sebesar Rp1,28 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp925,7 miliar.
Secara rinci, penjualan beras tercatat sebesar Rp1,24 triliun. Kemudian, sewa mesin pembangkit listrik mencatatkan pendapatan sebesar Rp14,4 miliar dan segmen industri lainnya mencatatkan pendapatan sebesar Rp22,8 miliar.
Lebih lanjut, perseroan membidik pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen di 2024. Perseroan optimistis target tersebut dapat tercapai, sejalan dengan prospek industri makanan yang terus membaik pasca pandemi Covid-19, serta keberhasilan produk baru fast moving consumer goods (FMCG) HOKI, yaitu DailyMeal Rice dan DailyMeal Eats.
“Kami optimistis adanya produk varian baru, serta perluasan jaringan distribusi dan pabrik baru yang telah dilakukan mampu berkontribusi mendorong peningkatan pendapatan hingga 10 persen,” ujar Budiman.
Budiman menyampaikan, perseroan melihat peluang bisnis FMCG terbuka semakin lebar pasca pandemi Covid-19 pada pertengahan tahun lalu.