Untuk tahun ini, manajemen berencana melakukan efisiensi untuk memperbaiki kinerja bottom line. Efisiensi tersebut termasuk rencana mengurangi karyawan.
Selain itu, LRNA juga akan menutup rute-rute yang dinilai tak menguntungkan dan memperkuat rute-rute pendek. Dari sisi konsumen, perseroan akan membuka akses lebih murah untuk penjualan tiket. Saat ini, porsi penjualan tiket online mencapai 10 persen.
"Selain itu, perseroan akan memperkuat divisi 'Rental Bus' dengan mengikuti tender-tender yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa rental bus," tuturnya.
(RFI)