“Transaksi ini akan menunjang kegiatan usaha perseroan dan merupakan kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang dan/atau berkelanjutan,” tulisnya.
Baca Juga:
Adapun, Maharaksa Biru Energi merupakan salah satu emiten yang bergerak di energi baru terbarukan. Pendapatan perseroan hingga September 2023 mencapai Rp30,31 miliar, naik 30 kali lipat dibandingkan pendapatan periode yang sama 2022 sebesar Rp809 juta.
Sementara itu, EBITDA dan laba perseroan masing-masing sebesar Rp6,16 miliar dan Rp2,3 miliar.
(FRI)