"Rumah Sakit Mayapada di IKN direncanakan akan mulai beroperasi pada semester II-2024," ujarnya.
Perseroan, sambung dia, memproyesikan kebutuhan dana untuk pembangunan RS Mayapada di IKN sekira Rp250 miliar. Dana tersebut diambil dari kas operasional perseroan.
"Pembangunan RS Mayapada di IKN tidak bekerja sama dengan pihak ketiga," tegas Arie.
Sementara untuk proyek RS Mayapada di Jakarta Timur, diakui Arie, saat ini sedang dalam proses pengajuan perijinan kepada instansi terkait. Selain itu, beberapa pekerjaan konstruksi dasar yang tidak memerlukan izin khusus telah dilakukan.