"Rumah Sakit Mayapada Jakarta Timur direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir 2025 atau awal 2026," katanya.
Lebih lanjut kata Arie, perseroan memperkirakan pembangunan RS Mayapada Jakarta Timur akan menyedot dana sekira Rp400 miliar yang berasal dari kas perseroan.
"Saat ini, perseroan masih terus melakukan perhitungan-perhitungan sesuai dengan perkembangan di lapangan, sehingga jika diperlukan, maka perseroan akan melakukan pendanaan dari pinjaman bank," imbuhnya.
Dari data RTI Business, saham SRAJ berakhir stagnan di level 910 pada perdagangan Rabu (28/2). Secara year to date, saham emiten Dato Sri Tahir itu tercatat sudah melejit 203,33 persen.
(FAY)