Samuel Sekuritas dalam risetnya pada Jumat (7/11/2025) menilai, MKPI berada pada posisi yang solid di tengah kondisi makro yang fluktuatif berkat basis pendapatan berulang yang kuat dan neraca yang sehat.
Emiten properti ini juga dinilai memiliki eksposur terbatas terhadap risiko suku bunga karena posisi kas bersih (net cash) dan ketergantungan rendah pada pendapatan pengembangan (development revenue) yang hanya 19,4 persen dari total pendapatan dalam sembilan bulan terakhir.
Samuel Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham MKPI dengan target harga Rp32.000 per saham, yang mencerminkan potensi kenaikan (upside) sekitar 31 persen dari level saat ini.
Target harga tersebut didasarkan pada diskon terhadap RNAV (Revised Net Asset Value) yang dipangkas dari 62 persen menjadi 50 persen, sejalan dengan kinerja keuangan yang stabil dan tingkat pengembalian aset (ROAA) tertinggi di sektor properti.
(DESI ANGRIANI)