Sementara fasilitas pengolahan dan pemurnian nikel HRUM terletak di Halmahera Tengah, tepatnya di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park, dikelola oleh empat entitas anak. Fasilitas ini memiliki kapasitas 55.000 ton Ni nikel pig iron.
HRUM Bergerak di Bidang Apa? Informasi Kepemilikan Saham dan Kinerja
Harum Energy mencatatkan sahamnya pada Oktober 2010 dengan melepas 500 juta saham, harga penawarannya adalah Rp5.200 per saham. Saat ini (29/10/2025), saham HRUM ditutup di harga Rp1.175 per saham, naik 9,81 persen dari pembukaan sebelumnya.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham HRUM adalah PT Karunia Bara Perkasa dengan kepemilikan sebanyak 10,78 miliar saham, setara 79,79 persen dari total saham.
Adapun pengendali kedua adalah Bara Sejahtera Abadi. Berikut ini adalah daftar pemegang saham HRUM per akhir September:
- PT Karunia Bara Perkasa 10,78 miliar saham/79,79 persen (pengendali)
- Bara Sejahtera Abadi 12,5 juta saham/0,093 persen (pengendali)
- Ray Antonio Gunara (direksi) 2,45 juta saham/0,018 persen
- Lawrence Barki (komisaris) 12,88 juta saham/0,095 persen
- Steven Scott Barki (komisaris) 11,47 juta saham/0,085 persen
- Masyarakat (non-warkat) 2,32 miliar saham/17,18 persen
Sedangkan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham HRUM adalah Keluarga Barki. Karuna Bara Perkasa dan Bara Sejahtera Abadi adalah perusahaan yang dimiliki oleh Kiki Barki, pengusaha pertambangan yang memiliki konsesi di Kalimantan.
Itulah informasi singkat tentang emiten HRUM bergerak di bidang apa.
(Nadya Kurnia)