IDXChannel - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mencatat laba bersih USD1,7 juta, setara Rp26 miliar pada kuartal I-2024 (Januari-Maret). Capaian tersebut lebih rendah 33% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp39 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/5/2024), laba bersih tersebut dibanding kinerja laba pada kuartal IV-2024. Saat itu, emiten yang bergerak pengolahan dan pembukuan udang tersebut mencatat rugi Rp72 miliar.
Pendapatan PMMP pada kuartal I-2024 sebesar Rp788 miliar, turun 5% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp827 miliar. Marjin laba bersih juga turun dari 4,7% menjadi 3,7%.
Rendahnya marjin tersebut disebabkan oleh tingginya beban pokok penjualan (BPP). Pada kuartal I-2024, porsi BPP mencapai 83% dari total penjualan. Sementara pada kuartal yang sama tahun lalu, porsinya sebesar 79,8%.
Selain itu, kinerja PMMP juga tertekan oleh beban bunga akibat pinjaman yang mencapai Rp53 miliar. Per 31 Maret, total outstanding pinjaman berbunga perseroan mencapai Rp3,2 triliun dengan rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) mencapai 2,3 kali.