Hingga paruh pertama tahun ini, BRPT membukukan pendapatan konsolidasi sebesar USD1,15 miliar. Capaian tersebut itu turun 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh volatilitas yang sedang berlangsung di sektor petrokimia global dan Turnaround Maintenance (TAM) terjadwal di kompleks petrokimia BRPT.
Kemudian, di tengah tingginya volatilitas yang terus-menerus terjadi di pasar petrokimia global dan TAM, laba bersih setelah pajak emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu turun sebesar 39 persen menjadi USD50 juta dari USD82 juta pada tahun sebelumnya.
(Rahmat Fiansyah)